BANTUL
Negeri Para Seniman di Jogja Selatan
Bantul,tau tak bantul itu di mana?yahh,bantul itu terletak di ujung selatan Kota Gudeg, Bantul menjadi pusat kesenian di seluruh Yogyakarta. Kreatifitas warganya menghasilkan berbagai karya unik baik dalam bentuk suvenir, lokasi wisata, serta berbagai macam kuliner yang sulit dijumpai di tempat lain.bantul bukan sekedar bantul loh yah..hehehe,
Terletak di sepanjang pesisir selatan Yogyakarta, Bantul menjadi pusat kreatifitas dan kerajinan di Kota Gudeg. Darah-darah kreatif seakan mengalir di setiap warga kabupaten seluas 508 kilometer persegi ini, penuh semangat untuk menciptakan inovasi baru yang selalu membuat kita penasaran. Kreatifitas ini pun dicurahkan dalam berbagai karya seni aneka rupa; bukan hanya di atas kanvas dan patung batu, tapi juga menjelma ke berbagai aspek kehidupan seperti gaya hidup, kuliner, hingga berbagai kerajinan tangan yang ditawarkan di kabupaten ini. Inilah Bantul, rumah para pemikir kreatif yang berada di kawasan Jogja selatan.
Penjelajahan kita di Kabupaten Bantul bisa dimulai sejak fajar, tepat sebelum sang mentari datang. Cobalah untuk mencapai Kebun Buah Mangunan secepatnya, sehingga kita bisa melihat keindahan pemandangan matahari terbit di antara lekukan-lekukan bukit kapur yang membentang ke arah selatan. Jangan terburu-buru, nikmati waktu pagi kita di tempat ini hingga matahari sedikit meninggi sebelum melanjutkan perjalanan ke
Hutan Pinus Mangunan dengan pemandangannya yang
instagrammable.
Menjelang siang, saatnya kita turun ke beberapa pusat industri kreatif yang ada di kawasan Bantul. Kita bisa mengunjungi
Kasongan yang terkenal sebagai pusat industri gerabah yang cukup terkenal di selatan Yogyakarta, sekaligus mencicipi rasa
Pecel Baywatch yang legendaris. Bagi pecinta kerajinan berbahan kulit, cobalah mampir di Desa Wisata Manding. Di sini, kita bisa menghabiskan waktu berkeliling berbagai
showroom sambil berburu tas, ikat pinggang, dan berbagai bahan lain yang berbahan dasar kulit.
Ketika sore mulai menjelang, persiapkanlah diri kamu untuk menyambut senja di tempat-tempat terbaik yang ada di Bantul. Cobalah berjalan ke area Pantai Parangkusumo dan temukan
Gardu Action yang tersembunyi di salah satu sudutnya. Di sini lagi-lagi kita bisa membuktikan kreatifitas warga lokal yang mengolah ribuan sampah menjadi berbagai hiasan yang unik dan fotogenik. Kerlap-kerlip lampu botol bekas menghiasi lorong-lorong pohon cemara yang tumbuh subur di area ini, dihiasi oleh sebuah sayap kupu-kupu raksasa yang menjadi ikon utama di Gardu Action.
Ingin melihat matahari terbenam dari ketinggian? Cobalah berkunjung ke
Puncak Becici. Di kala senja, kita bisa menyaksikan pemandangan spektakuler berupa kerlap-kerlip lampu kota yang bertebaran bagaikan ribuan bintang di bawah sana.
Background langit yang berwarna keemasan akan menghiasi waktu senja kita di puncak ini, cocok untuk diabadikan bersama panggung sederhana dan pohon-pohon pinus yang menjadi ikon utama di tempat ini.
Meskipun langit telah gelap, bukan berarti petualangan kita sudah selesai. Jika kita datang di saat bulan redup, langsung arahkan perjalanan kita menuju Pantai Parangtritis dengan pemandangan milky way-nya yang keren. Jika siang hari pantai ini penuh dengan wisatawan yang sibuk bermain air, di malam hari pantai ini terlihat sepi dan lengang. Hal ini memudahkan kita untuk mengabadikan kerlap-kerlip cahaya ribuan bintang di sisi lain Galaksi Bima Sakti, membentuk berlekuk bak sungai susu yang terkenal.
Selain tempat-tempat di atas, masih banyak lokasi wisata lain yang bisa kita kunjungi di Bantul. Ada
Kampung Edukasi Watu Lumbungyang terkenal dengan pemandangan yang indah, dikemas dengan konsep edukasi yang cukup kreatif. Selain itu ada juga
Pasar Seni Gabusan, sebuah pasar seni di selatan Kampus
ISI Yogyakarta yang menampung 444 pengrajin karya seni dari seluruh Yogyakarta. Ingin berwisata sejarah? Jangan lupa mampir ke Makam Imogiri, sebuah kompleks pemakaman raja-raja Yogyakarta yang masih dirawat hingga saat ini.
Makan di Mana?
Sifat kreatif ala ala masyarakat Bantul tidak hanya disalurkan ke cenderamata dan tempat wisatanya saja, tapi juga ke berbagai menu kuliner yang ada di kawasannya. Sebut saja
Rumah Makan Legokan Ngancar, sebuah rumah makan di tepi tempuran Ngancar yang menyajikan berbagai jenis masakan ikan air tawar nan langka. Cobalah nikmati rasa mangut gabus yang
anti-mainstream, disajikan bersama sayur lompong nan cocok untuk dinikmati di siang hari yang panas.
Bagi Anda yang berwisata di kawasan Kasongan, jangan lupa mampir ke
Pecel Baywatch racikan Mbah Warno "Anderson". Pecel kembang turi ini begitu terkenal dan melekat dengan nama Kasongan, membuatnya selalu ramai oleh para wisatawan. Rasa sambal kacang nan gurih-manis berpadu dengan tektstur daun pepaya, bayam dan kembang turi yang agak pahit, membuatnya terasa nikmat untuk dinikmati setelah berburu oleh-oleh di kawasan Kasongan.
Ingin masakan yang lebih pedas? Cobalah
Sambel Welut Pak Sabar, masakan pedas dari utara kawasan Bantul. Nikmati rasa unik dari belut
fillet yang diulek bersama sambal nan pedas, cukup untuk memeras keringat dan membuat lidah mati rasa. Selain itu, jangan lewatkan tantangan dasyat dari
Sate Petir Pak Nano Pak Nano dengan tingkatan pedasnya yang bisa kita pilih sesuka hati. Di sini, kita bisa merasakan sensasi tak terlupakan dari sate dan tongseng yang dimasak bersama puluhan potong cabe rawit nan super pedas!
Selain ketiga masakan di atas, ada juga beberapa menu kuliner lain yang bisa kita nikmati di kawasan Bantul. Salah satunya adalah
Ayam Goreng Mbah Cemplung, rumah makan
blusuk yang terkenal dengan kelezatan ayam kampung gorengnya yang empuk. Selain itu ada juga
Bakmi Shibitsu yang konon bisa membuat kita kehilangan kata ketika mencicipi rasanya nan tebal dan penuh dengan bumbu. Mantap, kan?
Menginap di Mana?
Hmm...selain kuliner,ada juga loh tempat penginapan di bantul,buat para pengunjung wisata...Bantul juga memiliki beberapa penginapan yang cukup nyaman dan penuh kreatifitas. Karena sebagian besar wilayah Bantul masih berupa pedesaan nan asri, beberapa penginapan di sini memiliki
view dan suasana yang indah dan sulit untuk dilupakan. Tidak percaya? Lihat saja
Omah Dusun,
homestay asri di tengah hamparan sawah nan permai. Penginapan syariah ini memiliki 17 kamar dengan 3 tipe yang berbeda, maisng-masing dilengkapi dengan fasilitas setara kamar hotel seperti AC,
hot water, dan TV LED. Selain itu, Omah Dusun juga memiliki kolam renang, ruang rapat, serta penyewaan sepeda yang bisa kita gunakan untuk berkeliling kawasan dan perkampungan di sekitarnya. Jika beruntung, kita akan ditemani sang pemilik penginapan untuk bersepeda ke beberapa tempat wisata yang ada di sekitar
homestay ini.
Ingin menginap di kawasan Pantai Parangtritis? Datang saja ke @Syariah-Family-Hotel, sebuah hotel syariah yang terletak hanya beberapa ratus meter dari pinggir pantai Parangtritis. Hotel ini memiliki 2 tipe kamar yang bisa kita sewa, masing-masing dilengkapi dengan fasilitas AC, TV dan kamar mandi dalam. Setiap hari, kita bisa menikmati pemandangan keren di kawasan Parangtritis dari siang hingga malam. Asyik kan?
Naik Apa?
Bantul memang tidak memiliki banyak transportasi umum, selain beberapa bus kecil yang menuju kawasan Parangtritis. Kebanyakan warga di kawasan ini lebih senang menggunakan kendaraan pribadi untuk bepergian. Karena hal tersebut, ada baiknya kita menyewa mobil untuk berkelana ke berbagai tempat wisata di kabupaten ini.
Jika kita ingin lebih bebas berkendara tanpa bantuan supir, menyewa mobil lepas kunci bisa menjadi pilihan yang tepat. Ada banyak rental mobil lepas kunci yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah
Asyik Transport. Rental mobil ini memberikan fasilitas
smartphone holderyang memudahkan kita untuk menggunakan GPS untuk bernavigasi menuju tempat wisata di Yogyakarta.
Jika kamu lebih terbiasa menggunakan mobil bertransmisi otomatis (
matic/AT),
Annisa Transport bisa menjadi pilihan yang tepat. Rental mobil ini menyediakan 11 jenis mobil bertransmisi otomatis yang bisa kita gunakan ke berbagai wilayah di Yogyakarta. Kita tidak perlu bersusah payah mengatur rem dan kopling ketika menghadapi kemacetan di tanjakan terjal atau saat bermanuver menyalip truk-truk besar di jalanan sempit Yogyakarta.
https://www.yogyes.com/id/yogyakarta-travel-guide/bantul/