Selasa, 05 September 2017
Punti Kayu, Hutan Wisata di Tengah Kota
hmmm,,...Tidak selamanya kawasan hutan terletak jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota, Hutan Wisata Punti Kayu misalnya, hutan yang memiliki luas lahan sekitar 39,9 ha ini justru berlokasi di tengah-tengah Kota Palembang. Mengingat lokasinya yang berada di dalam kota, pemerintah Kota Palembang berdasarkan SK Menteri Kehutanan tertanggal 7 Maret 1985 No 57/Kpts-II/1985 meresmikan Hutan Wisata Punti Kayu sebagai hutan wisata yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
Kemudian pada 2002 berdasarkan SK menteri kehutanan tertanggal 7 Oktober No 9273/Kpts-II/2002, Hutan Wisata Punti Kayu diperluas fungsinya menjadi hutan konservasi, namun tetap tidak meninggalkan fungsi sebagai hutan wisata di dalamnya.
Di awal pencanangannya sebagai hutan wisata, Hutan Wisata Punti Kayu memegang teguh fungsinya sebagai tempat konservasi, tempat wisata dan rekreasi, tempat penelitian dan pendidikan, hingga tempat penunjang kegiatan budaya. Tidak mengherankan jika memasuki masa liburan, banyak siswa yang datang dari berbagai sekolah dan mahasiswa yang datang untuk meneliti, belajar sambil mengenal kekayaan flora dan fauna Indonesia.
Berdasarkan catatan dari pengelola, Hutan Wisata Punti Kayu memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam. Dari jenis flora, Hutan Wisata Punti Kayu ditumbuhi berbagai jenis tanaman, seperti Pinus (Pinus Merkussi), Akasia (Acacia Mangium), Mahoni (Switenia Swageri), Talog (Muntingia calabura), dan Pulai (Alstonia Granensis). Sementara dari jenis fauna, Hutan Wisata Punti Kayu menjadi habitat bagi sekawanan kera ekor panjang, beruk, tupai, biawak, musang, bahkan serangga langka yang belum dinamakan secara ilmiah.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan wisata di area hutan, pengelola juga membangun berbagai wahana wisata seperti jembatan gantung, perahu bebek, perahu naga, kebun binatang, outbond training yang dilengkapi dengan kanopi bridge dan flying fox. Dengan perahu naga, pengunjung bisa menjamahi rawa hutan dan bermuara di Danau Punti Kayu yang disekitarnya ditumbuhi pohon pinus. Jika beruntung, pengunjung akan menemukan sekawanan kera ekor panjang dan burung-burung langka yang hinggap di pepohonan.
Manager pengelola Hutan Wisata Punti Kayu, Ade Nazka, mengharapkan, semoga ke depan makin banyak orang yang datang berwisata ke Hutan Wisata Punti Kayu, tidak hanya sebatas Palembang, tetapi juga turis luar. Mengingat Hutan Wisata Punti Kayu memiliki keanekaragaman hayati dan merupakan satu-satunya hutan di Indonesia yang letaknya berada tepat di tengah-tengah kota.
Dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, pengelola Hutan Wisata Punti Kayu juga kerap melaksanakan fungsinya sebagai sarana edukasi, dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti program penanaman pohon, pengamatan satwa, hingga paket wisata anak cerdas. Hal tersebut dilakukan tentu sebagai upaya untuk memperkenalkan anak-anak dengan kekayaan flora dan fauna yang ada Indonesia. Dari kegiatan tersebut diharapkan tumbuh kepedulian dalam diri anak-anak, sehingga muncul keinginan untuk terus menjaga dan melestarikan alam Indonesia.
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/punti-kayu-hutan-wisata-di-tengah-kota
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Libas Filipina 9-0, Timnas U-19 Ukir Dua Rekor
Para pemain timnas U-19 merayakan gol Egy Maulana ke gawang Myanmar pada pertandingan Piala AFF U-18 2017, Selasa (5/9/2017). Para pemain ti...
-
KUALA LUMPUR, - Kontingen Indonesia berhasil menambah tiga medali emas, 11 medali perak dan lima medali perunggu sepanjang Jumat (25/8/2017...
-
Saat ini sebagian besar lapisan masyarakat Indonesia pasti sudah tak asing lagi mendengar istilah ‘K-pop’. Banyak sekali lapisan masyarak...
-
Objek Wisata Pantai Bandengan Jepara kalian tau tidak Selain terkenal dengan sebutan Pantai Bandengan, pantai ini juga sering disebut denga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar